Minggu, 11 September 2016

Story from the Journey to Berau


Kalimantan mungkin bagi sebagian orang sudah sangat familiar dan bahkan sudah sering dikungjungi. Tidak bagi saya, ini merupakan perjalanan pertama kali saya keluar pulau Jawa. Selama saya bekerja di sebuah perusahaan provider pelatihan paling masih berkutak-kutik hanya di Pulau Jawa saja.Berbeda dengan kali ini, saya mendapatkan tugas ke pulau yang terkenal masih hijau hutannya. Yaa saya mendapatkan tugas ke daerah Kalimantan Timur,lebih spesifiknya di Perusahaan pertambangan batubara Kabupaten Berau.
Akhir bulan Agustus kemarin saya berangkat dari Jakarta ke Kalimantan. Siang itu saya berangkat dengan menggunakan maskapai swasta dengan jadwal keberangkatan sekitar pukul setengah tiga. Perjalanan kali ini akan ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam dari Bandara Soeta Cengkareng menunju Bandara Internasional Sepinggan,Balikpapan. Di Sepinggan ini hanya transit saja dan harus melanjutkan lagi perjalanan udara kurang lebih 40 menit ke Berau.
Dalam perjalanan udara dari Jakarta ke Kalimantan itu saya mendapatkan tempat duduk pada barisan lumayan depan dari cabin pesawat. Posisi saya berada di tengah dari tiga 3 kursi barisan kursi kami. Di samping saya ada seorang bapak dan seorang wanita. Singkat cerita setelah pesawat tinggal landas kami bercakap-cakap baik dengan bapak yang duduk di sebelah kiri saya. Bapak ini menceritakan beliau dari Lampung hendak menjenguk anaknya yang tinggal dan bekerja di Balikpapan. Cukup lama kami berbincang-bincang hingga datang pramugari pesawat membawa jatah makan siang kami. Perbincangan saya dengan Bapak tadi pun terhenti karena baik saya maupun bapak tersebut langsung makan kebetulan saya sudah lapar. Setelah selesai makan siang sepertinya bapak-bapak yang ada di samping kiri saya kecapean dan istirahat sambil menyandarkan badan dan memejamkan matanya. Selang beberapa lama saya memutuskan untuk mulai menyapa wanita yang ada di sebelah kanan  saya atau dekat dengan jendela. Berdasarkan ceritanya ini juga merupakan pengalaman  pertamanya ke Kalimantan. Wanita ini juga memiliki tujuan yang sama dengan saya yakni ke Berau. Singkat cerita wanita ini ternyata seorang dokter yang kalau saya bilang masih cukup muda dan menarik. Dalam obrolannya dia menceritakan dia mendapatkan tugas dari perusahaannya yang ada di Belitung untuk melakukan studi banding. Dokter muda ini merupakan kepala klinik yang ada di perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Belitung. Tujuannya ke Kalimantan adalah untuk melakukan studi banding ke perusahaan perkebunan sawit juga yang merupakan satu group dengan perusahaannya. Perbincangan kami cukup lama hingga akhirnya kami harus sampai di Bandara Sepinggan Balikpapan itu artinya kami harus menghentikan perbincangan kami yang saya rasa cukup asyik dan nyambung ngobrol dengan dokter asal Medan ini. Sesampainya kami di Bandara Sepinggan ternyata kami harus menunggu jadwal keberangkatan pesawat menuju Berau akibat delay. Cukup lama kami tertahan di bandara Sepinggan untuk melanjutkan perjalanan udara yakni sekitar 1 jam lebih kami menunggu pesawat yang ke Berau.

Akhirnya sekitar jam 20.00 WITA pesawat kami sudah ready take of menuju Berau. Pesawat sampai di Bandara Kalimarau, Berau sekitar jam 21.00. Cukup letih memang perjalanan hingga kami akhirnya di jemput tim dan diantarkan ke sebuah hotel di pusat pemerintahan Berau. To be continue part#2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar